Isnin, 30 November 2015

www.telokkemang.blogspot.com/

www.telokkemang.blogspot.com/


Kunci Kontak Mobil Matic Tak Bisa Dicabut? Cek Sensornya

Posted: 29 Nov 2015 05:26 PM PST

Sistem operasional mobil transmisi otomatis memiliki perbedaan dengan transmisi manual. Meski tampak mudah, tetapi perlu pemahaman tentang pengoperasian mobil otomatis. Dalam operasional penggunaan transmisi otomatis, apabila ingin mencabut kunci kontak posisi tuas perseneling harus berada di posisi P (parking) dan mesin dalam keadaan mati. Berdasarkan pengalaman yang pernah ditangani oleh bengkel Fahmi Jaya Motor di bilangan Bekasi Timur, Jawa Barat, mobil Honda Jazz otomatis keluaran 2005 milik pelanggannya pernah mengalami kerusakan. Kunci kontak tidak bisa dicabut meskipun posisi tuas transmisi ada di posisi P. "Beberapa waktu lalu saya memperbaiki Jazz transmisi otomatis 2005, keluhannya kunci kontak tidak bisa dicabut, setelah saya periksa kerusakan ada di sensor kunci kontaknya rusak yang letaknya ada bawah tuas perseneling," kata Fahmi sang pemilik bengkel. Fahmi menegaskan bahwa kerusakan sering terjadi akibat pemakaian yang kasar, pada saat memasukan di posisi P tidak pas. Bisa juga karena kurang pas menekan tombol yang ada di tuas sehingga bikin rusak sensor kunci kontak. Ini juga berlaku untuk semua jenis mobil atau merek lain. Berdasarkan keterangan Fahmi untuk memperbaiki kerusakan ini tidak membutuhkan waktu lama, namun harga komponen sensor kunci kontak tersebut lumayan mahal. "Untuk Honda Jazz 2005 transmisi otomatis saya cek ke toko spareparts harganya lumayan mahal sekitar Rp3,5 juta sampai Rp4 juta karena tidak bisa beli terpisah harus satu set, saran saya kalau pakai mobil transmisi otomatis harus lebih dipahami cara penggunaan yang baik dan benar, kalau kasar bisa merusak dan memperpendek usia pakai komponen," tutupny Penyewaan Mobil Pontianaksewa mobil pontianak

Tekanan Angin Ban Kurang, Bisa Merusak dan Berbahaya

Posted: 29 Nov 2015 05:26 PM PST

Ban merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan. Kondisinya pun harus selalu diperhatikan, jangan sampai bagian ini kekurangan angin. Ban motor, baik tubeless ataupun menggunakan ban dalam, harus dijaga tekanannya. Jika ban motor kekurangan angin dan digunakan dalam waktu lama, maka akan berakibat pada kerusakan komponen dari karet tersebut. "Kalau ban yang masih menggunakan ban dalam, akan cepat rusak jika kekurangan angin. Ini akibat ban dalam yang kurang angin, termakan oleh ban luar," jelas Rifat Sungkar beberapa waktu lalu usai memperkenalkan pelatihan safety riding. Dia pun menuturkan bahwa ban tubeless memang tidak akan mengalami kerusakan separah ban dalam. Namun jika ban kekurangan angin dalam waktu yang lama maka angin akan keluar dari celah-celah ban dan pelek, berakibat ban menjadi kempes. Selain itu juga berbahaya bagi pengendara. Penyewaan Mobil Pontianaksewa mobil pontianak

Penyebab Mobil Mogok saat Terobos Banjir

Posted: 29 Nov 2015 05:26 PM PST

Musim penghujan telah tiba, kondisi Jakarta yang diprediksi belum bebas dari banjir mengharuskan pemilik kendaraan bermotor wajib berhati-hati jika menorobos banjir. Pastikan ketinggian air tidak melebihi dari 60 sentimeter, ini dimaksudkan untuk mencegah mobil Anda tiba-tiba mati (mogok) di tengah kepungan banjir. Menurut Rifat Sungkar, tidak perlu khawatir dengan posisi knalpot akan kemasukan air. Lebih penting memperhatikan kondisi mesin dan pengapian/kelistrikan mobil Anda saat menerobos banjir. Pada mobil keluaran lawas, delco komponen yang harus diperhatikan. Sementara di mobil keluaran baru adalah sensor CKP (pengganti delco), serta kabel busi. Ketiga komponen tersebut merupakan sumber pengapian agar mobil tetap hidup, jika seal pelindungnya telah rusak/jelek dan terkena cipratan air, dipastikan mobil akan langsung mogok. Rifat menjelaskan bahwa selain itu posisi saringan udara juga komponen yang harus diperhatikan. Karena bisa jadi salah satu penyebab mobil mogok saat menerobos banjir. "Ibaratnya manusia, lubang pembuangannya terendam air tidak masalah selama lubang pernapasan tak terendam air," ujarnya. Cipratan air dan ombak yang masuk kesaringan udara langsung disedot ke mesin, akibatnya bisa fatal karena bikin piston macet. "Perhatikan komponen delco atau CKP, pastikan juga kabel busi dan seal yang melindungi komponen tersebut masih bagus, kalau Anda tidak yakin lebih baik jangan menerobos banjir jika tidak ingin mogok, dan tak kalah penting jaga saringan udara jangan sampai kena air, " kata Toha mekanik yang praktek di bengkel di bilangan Jakarta Timur. Penyewaan Mobil Pontianaksewa mobil pontianak

Penyebab Sepeda Motor Mogok Ketika Terobos Banjir

Posted: 29 Nov 2015 05:25 PM PST

Hampir dapat dipastikan, hujan yang mengguyur Jakarta akan mengakibatkan banjir di beberapa ruas jalan di ibu kota. Tak sedikit pengendara sepeda motor yang nekat menerobos genagan air atau banjir, karena jalan banjir. Tapi kalau Anda tetap ingin melibas ketinggian air banjir, ada beberapa hal penting yang harus dipahami. Tentunya agar tidak terjadi mogok saat berada di tengah-tengah kondisi banjir. Karena ini akan sangat merepotkan. Menurut Yosie, mekanik sekaligus pemilik bengkel motor Bangbrand di bilangan Bekasi Timur, Jawa Barat, ada tiga penyebab motor mati mogok akibat menerobos banjir. "Pertama ialah cop busi atau biasa disebut cangklong busi, kemasukan air. Komponen ini biasanya sudah tidak layak atau aus, dan tidak kedap air lagi yang menyebabkan ada kebocoran setrum dari koil. Sehingga jika terkena cipratan akan mati," kata Yosie. "Kedua ialah karburator atau injeksi kemasukan air, kondisi ini memastikan mesin motor bakal langsung mati. Kemudian yang ketiga adalah filter udara yang terkena air, ini mengakibatkan terganggunya sistem penyaringan udara ke karburator atau injeksi. Untuk motor jenis matic dan bebek, dengan ketinggian air 50 sentimeter sudah sangat beresiko untuk menerobosnya," tutup Yosie. Yosie menyarankan agar tidak melewati ketinggian air 30 cm. Karena penting juga mempertimbangkan cipratan dari gelombang air dari kendaraan lain. Melebihi ketinggian tersebut, maka akan sangat riskan motor Anda mengalami mati mesin di jalan. Penyewaan Mobil Pontianaksewa mobil pontianak

Pahami Penyakit yang Sering Ganggu Power Steering

Posted: 29 Nov 2015 05:25 PM PST

Power Steering merupakah salah satu komponen yang sudah melekat pada mobil jaman sekarang. Lantaran ini adalah komponen bergerak, kerusakan bisa saja terjadi saat pemakaian berlangsung. Aseng, pemilik bengkel Botak Seng, menjelaskan terdapat beberapa hal yang bisa membuat komponen tersebut menjadi rusak. Salah satu penyebab kerusakan dari komponen ini adalah usianya yang sudah mencapai 5 tahun atau menempuh jarak hingga 100.000 kilometer. Biasanya kerusakan yang menerpa adalah kebocoran selang rack steer. Lantaran lokasi itulah terdapat kebocoran cairan power steering dan suara mendengung ketika lingkar kemudi diputar. Hal lain yang biasa merusak komponen power steering adalah boot rack steer robek karena melintas jalanan yang rusak. Jika dibiarkan air, debu, dan kotoran akan masuk ke as setir, dan berdampak setir menjadi berat ketika diputar. Penyebab lainnya yang dapat merusak komponen bergerak tersebut adalah salah mengisi cairan power steering. Banyak yang mengira bahwa cairan power steering sama dengan cairan rem atau pun kopling, padahal kesemua cairan tersebut berbeda kandungan dan fungsinya. Dan terakhir yang menyebab komponen ini cepat rusak adalah penggunaan yang tidak wajar. Biasanya mobil digunakan untuk balap, drifiting, atau slalom yang menyebabkan tekanan power steering menjadi tinggi dan panas. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan anda. Penyewaan Mobil Pontianaksewa mobil pontianak

Kenali Gejala Kampas Rem Mobil Matic Aus

Posted: 29 Nov 2015 05:24 PM PST

Cara kerja pengereman mobil matic (automatic) berbeda dengan mobil manual. Mobil bertransmisi otomatis cenderung menggunakan rem ketimbang deselerasi mesin. Sehingga wajar jika kampas rem mobil matic punya usia pakai yang lebih pendek. Jika menunjuk pada kekuatan usia pakai yang telah dianjurkan oleh pabrikan, rata-rata kampas rem mobil matic mampu menempuh jarak hingga 35-40 ribu kilometer, sedangkan untuk kampas rem mobil manual bisa mencapai jarak 60-70 ribu kilometer. Fahmi yang buka praktek bengkel mobil di bilangan Bekasi Timur, Jawa Barat, menjelaskan bahwa kampas rem mobil matic cepat habis karena fungsi pengereman memang terpusat di situ. Tapi Ia juga menegaskan bahwa cara mengemudikan mobil juga sangat berpengaruh besar. "Tanda-tanda kampas rem mobil matic sudah tipis atau habis, minyak rem di tabung pengisian berkurang (jika tidak ada kebocoran), rem bergetar, terdengan suara gesekan besi dengan besi saat mengerem, dan pedal rem yang semakin dalam," tambah Fahmi. Cepat habisnya kampas rem di mobil matic juga bisa terlihat dari keluarnya sisa kotoran kampas rem, yang biasanya terlihat dan menempel di pelek mobil. Jika mobil matic berpenggerak roda depan, maka sisa kotoran kampas rem banyak terlihat di pelek depan, dan jika mobil matic berpenggerak roda belakang maka kotoran kampas rem akan terlihat di pelek roda belakang. Fahmi menyarankan agar segera melakukan penggantian, agar tidak merembet ke komponen cakramnya. Sebab jika cakram pengereman mobil tergores akan membuat pengereman takkan pakem seperti sedia kala. Dan pastinya bakal memperpendek usia kampas rem yang baru dipasang. Penyewaan Mobil Pontianaksewa mobil pontianak

Ganti Lampu Kabin Mobil Pakai LED, Biar Lebih Terang

Posted: 29 Nov 2015 05:24 PM PST

Lampu yang terdapat di bagian dalam mobil merupakan fitur standar yang disediakan oleh pabrikan. Fungsi lampu yang biasanya menempel pada plafon mobil tersebut untuk memberikan penerangan di dalam kabin, terutama pada malam hari. Untuk Anda yang merasa lampu dalam kabin bawaan pabrikan kurang terang, atau bagi mobil keluaran lawas yang lampunya sudah redup alias tidak terang lagi, bisa menggantinya dengan lampu LED after market guna mendapatkan penerangan yang lebih optimal. Harganya-pun terbilang murah, dan cara memasangya juga mudah. "Saya mengganti lampu bagian dalam mobil dengan LED, harganya bervariasi mulai dari Rp10 ribu-Rp25 ribu dengan berbagai macam merek," kata Fahmi yang buka bengkel mobil di bilangan Bekasi Barat. "Cara pasangnya juga mudah bisa dilakukan sendiri, tinggal copot yang lama dan ganti dengan yang baru, hanya ada dua kabel tiggal sambung, nyala," tutupnya. Penyewaan Mobil Pontianaksewa mobil pontianak

Waspada Bahaya Mengemudi di Belakang Truk Besar

Posted: 29 Nov 2015 05:23 PM PST

Saat mengemudi di jalanan, biasanya memang akan ditemukan pada kondisi berada di belakang truk besar. Namun jangan sampai lengah karena mengemudi di belakang truk juga memiliki risiko tersendiri. Marcello, pemilik bengkel poles Details Auto, menjelaskan bahwa berkendara di belakang truk besar sangat tidak disarankan. Menurutnya pasir dan kerikil yang terbawa oleh truk tersebut dapat terpental dan malah merusak mobil. "Hindari juga jika kalian berkendara berdekatan dengan truk-truk besar. Butiran batu, pasir, dan material lainnya akan terlempar ke kaca depan kita. kotoran yang terlempar tersebut yang menyebabkan kaca kita bukan hanya baret, tetapi juga menyebabkan kaca bisa pecah dan retak," jelas Marcello beberapa waktu pekan. Jenis truk juga bermacam-macam, berdasarkan jenis dan peruntukannya. Namun semua punya risiko besar saat berada di belakangnya. Jika tidak bisa menghindar maka pengemudi bisa juga mengambil jarak yang cukup jauh agar material pasir dan berbagai bahan lainnya tidak mengenai mobil. Penyewaan Mobil Pontianaksewa mobil pontianak

Touring di Musim Hujan? Pastikan Lebih Waspada

Posted: 29 Nov 2015 05:23 PM PST

Touring merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bagi sebagian orang. Tidak sedikit pula yang melakukan touring di musim penghujan, seperti yang dilakukan beberapa komunitas motor. Bara, Anggota Jakarta Motorcycle Community, berbagi sedikit tips persiapan sebelum touring. Dia menyarankan untuk wajib mengetahui kondisi tunggangan saat akan touring. Terlebih pada kondisi jalan basah. Selain mempersiapkan berbagai perlengkapan sebelum berangkat jalan-jalan dengan kuda besi kesayangan. "Hujan juga bisa jadi masalah saat touring. Perlengkapan pun harus disiapkan agar nyaman saat berkendara. Tapi hal terpenting adalah mengukur kemampuan kendaraan. Termasuk kondisi ban, bobot, pengereman dan lain sebagainya," jelas Bara saat ditemui beberapa waktu lalu. Bara menyebutkan khusus untuk perlengkapan seperti jas hujan, boots, body protector, dan perlengkapan berkendara lainnya harus lengkap. Hal yang jarang diingat adalah rain cover buat tas. Hal ini diperlukan untuk melindungi barang bawaan agar tidak basah terkena hujan. Dari sisi safety, bara menyarankan agar memperhatikan kecepatan berkendara di kondisi jalanan basah. Lantaran segala hal bisa saja terjadi pada kondisi jalan tersebut. Apalagi kalau sudah ada pasir atau lumpur, semakin membuat kondisi jalan dan grip ban ke permukaan aspal jadi hilang. Hal terakhir yang disarankan oleh Bara adalah ruang gerak pengendara. Jangan sampai banyaknya barang bawaan, membuat pengendara kurang lugas bergerak. Lantaran banyak hal yang tak terprediksi saat jalan basah. Jadi pengendara harus lebih awas. Penyewaan Mobil Pontianaksewa mobil pontianak

Radiator Menggelitik, Pertanda Kurang Air

Posted: 29 Nov 2015 05:23 PM PST

Banyak pengemudi yang sering tidak melakukan pengecekan terhadap air radiator sebelum mengemudi. Padahal air radiator sangat penting untuk meninginkan mesin. Rangga, salah seorang pemilik bengkel di Serang, menjelaskan bahwa mobil yang kekurangan air radiator dapat dikenali. Ketika mobil sedang melaju dan terdengar suara menggelitik dari radiator, maka pertanda mobil kurang air radiator. "Kalau dari radiator terdengar suara menggelitik. Pertanda kurang air atau bahkan sudah habis," jelas Rangga beberapa waktu lalu. Jika dilanjutkan maka mesin akan overheat dan mesin akan mati. Namun pengemudi jangan panik karena kondisi ini bisa diakali dengan mudah. "Tunggu aja mesin dingin, sekitar 30 menit. Ketika mobil sudah dingin, isi radiator dengan air baru hidupkan mesin," tutup Rangga Penyewaan Mobil Pontianaksewa mobil pontianak
You are subscribed to email updates from b Yasir Kurniawan 2.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Tiada ulasan: