Anwar Ibrahim |
- Electricity Tariff Can Go Lower Even Without Gas Subsidy
- Kenyataan Media Presiden KEADILAN
- Lawatan Dato Seri Anwar Ibrahim Ke Bilik Gerakan Tragedi Rumah Anak Yatim Al Hidayah
Electricity Tariff Can Go Lower Even Without Gas Subsidy Posted: 23 May 2011 02:17 AM PDT PRESS RELEASE Unfortunately, for a country which heavily subsidises the power generation sector by way of cheap natural gas, Malaysia's electricity tariff is actually higher than Thailand's whose power producers buy the natural gas at market price (currently three times higher than the subsidised natural gas prices in Malaysia). A residential consumer in Thailand only pays 18 sen per kWh for the first 150 kWh used; compared to Malaysia's tariff for equivalent usage of 22 sen per kWh. That is a difference of 22% higher tariff in Malaysia. Similarly, retail customers under the category of "low voltage commercial tariff" also pay higher tariff in Malaysia compared to the equivalent electricity consumption in Thailand. The tariff is 37 sen per kWh in Malaysia, 48% higher than Thailand's tariff of 25 sen per kWh for the same category of consumption. Therefore, it has been my contention all along that the estimated RM22 billion (RM 19 billion, 1999) gas subsidy provided to the IPPs/power generation sector does not reach the intended end users. Instead, it only benefitted the well connected businessmen and cronies over the years and robbed the country of the financial muscle to rein in inflation and expedite the right model of industrialisation and development. It is in this perspective that I call upon the Federal Government to do justice by reviewing the price of power charged to TNB by the IPPs, including the dismantling of fixed charge elements such as stand-by and fixed capacity charges that had increased the cost of electricity in Malaysia significantly.
ANWAR IBRAHIM |
Kenyataan Media Presiden KEADILAN Posted: 22 May 2011 08:21 PM PDT Kisah tanah runtuh Hulu Langat di rumah Persatuan Anak Yatim dan Saya sempat menziarah mangsa yang terselamat juga bersama jenazah di Masjid Bt 14. Suasana sebak dan pilu menyelubungi hadirin yang hadir,apatah lagi bagi anak-anak yatim yang terselamat bila mengenangkan teman-teman yang terkorban. Pastinya trauma yang mereka alami memerlukan sedikit masa untuk sembuh dan bakal memberi impak dalam kehidupan mendatang. Tidak lupa dengan kecekapan dan ketangkasan anggota keselamatan serta para sukarelawan harus dipuji. Mereka bertungkus lumus menyelamatkan anak-anak dalam hujan lebat dan keadaan tanah yang masih menunjukkan pergerakan yang tidak menentu. KEADILAN memandang tragedi ini sebagai satu peringatan kepada manusia terhadap kepentingan menjaga keselamatan di tempat tinggal, sekolah, hospital dan terutamanya tempat-tempat anak-anak yatim dan orang-orang tua. Sikap tanggungjawab terhadap ciri-ciri keselamatan mesti dititikberatkan agar kejadian sama tidak berulang. KEADILAN menggesa kerajaan Negeri Selangor menyiasat punca terjadinya tanah runtuh ini. Siasatan juga hendaklah dilakukan ke atas semua pembinaan bangunan dilereng-lereng bukit termasuk premis-premis persendirian. Sudah cukup Negara ini berhadapan dengan kejadian seumpama ini. KEADILAN mendoakan agar mangsa yang terlibat akan diberikan perhatian untuk mereka dapat kembali dan terus melanjutkan pendidikan mereka. Takziah kepada keluarga mangsa semoga mereka tabah dengan ujian besar DR WAN AZIZAH WAN ISMAIL |
Lawatan Dato Seri Anwar Ibrahim Ke Bilik Gerakan Tragedi Rumah Anak Yatim Al Hidayah Posted: 22 May 2011 07:41 PM PDT Dato Seri Anwar Ibrahim akan ke bilik gerakan penyelamat Kerajaan Negeri Selangor Di Hulu Langat pada jam 6.45 petang bersamaan 23 Mac 2011 (hari ini).Beliau akan diiringi oleh Tan Sri Khalid Ibrahim Menteri Besar Selangor. Berikut adalah butiran lawatan: Lokasi: Bilik Gerakan Tragedi Rumah Anak Yatim Hidayah Madrasah Al Taqwa,Lembah Azwan Resort,Jalan Felcra Sungai Semungkis,Batu 14,Hulu Langat. |
You are subscribed to email updates from Anwar Ibrahim To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan